Detuned Reactor dipasang secara seri dirancang untuk melindungi kapasitor mencegah peningkatan harmonisa yang dihasilkan dalam jaringan. Namun, hal ini menyebabkan peningkatan tegangan pada terminal kapasitor. Artinya tegangan pengenal kapasitor yang digunakan harus disesuaikan dengan kenaikan tegangan yang dihasilkan dari pemasangan Detuned Reactor.

Dari gambar di atas, sebuah kapasitor 400V, 50kVAR/step, dipasang pada jaringan 400V. Untuk meningkatkan kinerja kapasitor, dipasang Detuned Reactor pencocokan 6%, sehingga rangkaiannya terlihat seperti gambar di bawah ini.

Rumus berikut dapat digunakan untuk menentukan besarnya kenaikan tegangan setelah penambahan Detuned Reactor:
U1 = Un /(1-p)
U1 = 400 / (1-0,06)
U1 = 400 / 0,94
U1 = 425,5V
Dengan demikian, terlihat bahwa ketika kapasitor dengan tegangan operasi 400V dihubungkan secara seri dengan induktor kapasitansi 6%, tegangan akhir kapasitor 400V naik menjadi 425,5V.
Jika tidak diaktifkan, maka akan memperpendek umur kapasitor. Dalam hal ini, tegangan pengenal kapasitor 400V tidak cocok untuk kombinasi dengan Detuned Reactor 6%, sehingga harus disesuaikan dengan mengganti kapasitor dengan tegangan 425,5V atau lebih tinggi yang sesuai. Karena adanya adaptasi terhadap perubahan tegangan maka nilai kapasitor harus disesuaikan kembali dari 50 kVAR menjadi tegangan baru 425,5 V untuk mendapatkan nilai kompensasi yang sama dengan kapasitor sebelumnya yaitu 400 V, 50 kVAR/step.
Daya reaktif (Q1) dengan demikian menjadi:
(Q1) = Q / ( 1 – p )
(Q1) = 50 / ( 1 – 0,06 )
(Q1) = 50 / 0,94 = 53kVAR
Hasil perhitungan di atas memberikan informasi baru tentang spesifikasi kapasitor, yaitu:
425,5V; 53kVAR/step.
Namun, informasi yang diperoleh dari perhitungan tersebut masih berdasarkan frekuensi dasar 50 Hz.
Dijelaskan di awal bahwa besaran frekuensi tiap tingkat harmonik adalah 50 Hz, 150 Hz, 250 Hz, 350 Hz untuk harmonik ke-1, ke-3, ke-5 dan ke-7. Berdasarkan standar IEC EN 61000-2-2, penguatan tegangan tiap level harmonik adalah:
U1 = 6 x UN
U3= %0,5 x UN
U5= %5 x PBB
U7= %5 x PBB
Sehingga kapasitor beroperasi pada level yang aman pada beberapa level harmonik. Perlu dilakukan estimasi nilai tegangan, arus dan kVAR untuk masing-masing level harmonik tersebut.